Perbedaan Antara Gamete dan Genotipe

Gamete vs Genotype

Setiap individu terdiri dari kromosom yang membantu menentukan, sebagai permulaan, jenis kelamin mereka. Bahkan, akhir-akhir ini, seandainya pasangan ingin memiliki bayi, mereka mencoba memeriksanya dengan OB dan mempertimbangkan gen masing-masing orangtua. Ada kemungkinan lebih tinggi bahwa kemungkinan kehamilan akan menghasilkan bayi laki-laki atau bayi perempuan, berdasarkan beberapa penelitian genetik. Ini adalah topik untuk artikel ini, apa itu gamet dan genotipe, dan bagaimana keduanya berbeda dari yang lain.

Untuk memberikan perbedaan yang tepat antara gamet dan genotipe, akan lebih baik untuk memulai dengan definisi yang tepat yang mudah dipahami oleh orang awam. Apa arti setiap istilah? Latar belakang singkat tentang apa yang diwakili oleh setiap istilah akan membuatnya lebih mudah untuk dipahami, karena kedua istilah tersebut tampak seperti 'jargon teknis' setelah mendengarnya. Pada dasarnya, gamet dan genotipe menunjukkan pembicaraan tentang reproduksi. Istilah-istilah ini saling terkait dalam banyak hal, karena kedua istilah juga menangani genetika atau keturunan juga.

Apa itu Gamet??

Gamet adalah sel seks. Ini adalah sel reproduksi yang akan bersatu selama kawin. Sel pria, yang disebut sperma, akan bersatu dengan sel wanita, yang disebut sel telur, atau sel telur. Ini dilakukan selama produksi seksual, yang akan menjadi zigot, penyatuan gamet pria dan wanita.

Gamet diproduksi oleh pembelahan sel, dan proses ini disebut meiosis. Selama meiosis, gamet dianggap haploid. Haploid berarti hanya memiliki satu set kromosom. Setelah produksi seksual, ketika gamet jantan dan gamet betina menjadi zigot, haploid sekarang akan menjadi diploid. Diploid berarti memiliki dua set kromosom.

Apa itu Genotipe??

Genotipe adalah susunan genetik sel. Ini pada dasarnya adalah identitas genetika yang diwariskan secara lengkap. Ini unik untuk setiap individu, bahkan jika mereka kembar identik. Sekali lagi, genotipe lebih pada susunan genetik organisme di mana fenotipe adalah ekspresi fisik gen. Kromosom diekspresikan dalam sepasang huruf, yang disebut alel. Pasangan alel adalah:
- RR = sifat dominan
Rr = sifat co-dominan
rr = sifat resesif

Ini hanya variabel sampel, jadi jangan bingung. Huruf yang berbeda menggambarkan sifat yang berbeda. Bagian ini menyajikan seperti apa pasangan dan variabel sehingga Anda akan memiliki ide apa yang mereka wakili jika Anda membaca sesuatu yang serupa di masa depan.

Ringkasnya, saat Anda menggunakan istilah gamet, istilah itu merujuk pada organisme yang baru diciptakan dari penyatuan sel sperma pria dan sel telur wanita. Istilah genotipe, di sisi lain, mengacu pada karakteristik 'genetik' spesifik dan identitas genetik yang diwariskan yang akan dimiliki oleh 'kehidupan' yang baru.

Genotipe mengacu pada susunan genetik, komposisi, atau struktur organisme tertentu.
Gamete mengacu pada sel. Itu bisa menjadi sel pria. Itu bisa menjadi sel wanita. Jadi istilah 'gamet' saja bisa menjadi ovum, yang merupakan gamet betina. Istilah 'gamet' juga bisa menjadi sperma, yang merupakan gamet pria. Begitu kedua gamet akan bersatu, itu akan membentuk organisme baru.
Istilah 'gamete' diperkenalkan oleh Gregor Mendel, yang adalah seorang ahli biologi Austria.
Setiap gamet membawa setengah genotipe, karena setiap gamet (apakah ini gamet jantan atau gamet betina) adalah haploid, satu set kromosom.
Setelah penyatuan gamet jantan dan gamet betina, organisme yang terbentuk sekarang akan disebut 'diploid', memiliki dua set kromosom.