Perbedaan Antara Zoloft dan Lexapro

Zoloft vs Lexapro

Kesedihan adalah bagian dari kehidupan manusia. Tidak selalu jeruk dan lemon setiap hari. Terkadang kita harus menanggung rasa masam dan kepahitan hidup. Mereka yang bisa menangani kejadian seperti itu bisa dengan mudah mengatasi kesedihan. Mereka yang tidak terbiasa dengan masalah-masalah intens semacam ini dapat mengalami kesedihan ekstrem yang berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan. Inilah yang kita sebut depresi.

Nah, kabar baiknya adalah, bagi mereka yang tidak sadar, antidepresan tersedia di pasaran. Ini diresepkan oleh psikiater yang merupakan dokter medis di bidang emosi manusia dan gangguan emosional.

Nama generik Lexapro adalah Escitalopram, sedangkan nama generik Zoloft adalah Sertraline. Lexapro dikembangkan selama 1997 oleh perusahaan farmasi Lundbeck dan Forest Laboratories. Zoloft diproduksi sebelumnya selama tahun 1970-an. Pfizer memproduksinya di bawah ahli kimia, Reinhard Sarges. Kedua obat tersebut diklasifikasikan dalam SSRI atau inhibitor reuptake serotonin selektif. SSRI bekerja dengan memproduksi serotonin yang juga dikenal sebagai "hormon bahagia."

Lexapro diindikasikan untuk digunakan dalam pengobatan depresi terutama gangguan depresi utama serta gangguan kecemasan seperti GAD atau gangguan kecemasan umum. Zoloft diindikasikan sama dengan Lexapro untuk perawatan depresi dan kecemasan. Sama seperti Zoloft, Lexapro memiliki efek samping yang sama seperti: susah tidur, mulut kering, pusing, mengantuk, berkeringat, sembelit, kelelahan, gangguan pencernaan, penurunan libido, dll.

Ada beberapa contoh di mana SSRI tidak dapat diberikan seperti mereka yang memiliki gangguan bipolar, mereka yang menderita DM atau diabetes mellitus, mereka yang memiliki riwayat bunuh diri, mereka yang telah menerima ECT, dan mereka yang menderita penyakit jantung dan hati. Dalam mengonsumsi Zoloft dan Lexapro, orang harus ingat bahwa ia tidak dapat secara bersamaan menggunakan obat ini dengan MAOI, obat anti kanker, beberapa obat psikiatris, antikoagulan seperti aspirin dan obat penghilang rasa sakit.

Antidepresan biasanya tidak berpengaruh dalam hitungan detik, menit, jam, dan berhari-hari. Biasanya membutuhkan waktu hingga tiga hingga empat minggu sebelum efek penuhnya terjadi. Itu sebabnya pasien disarankan untuk meminumnya terus menerus tanpa henti.

Ringkasan:

1. Nama generik Lexapro adalah Escitalopram sedangkan nama generik Zoloft adalah Sertraline.
2. Lexapro dikembangkan selama 1997 oleh perusahaan farmasi Lundbeck dan Forest Laboratories. Zoloft diproduksi sebelumnya pada tahun 1970-an oleh Pfizer.
3. Kedua obat diindikasikan untuk gangguan depresi dan kecemasan.
4. Kedua obat diklasifikasikan dalam SSRI.