Perbedaan Antara Kelangkaan dan Kekurangan

Kelangkaan vs Kekurangan

Istilah "kelangkaan" dan "kekurangan" semua harus dilihat dengan mengacu pada konsep ekonomi mikro karena melihat keduanya menggunakan sudut pandang awam akan membuat keduanya hampir saling dipertukarkan. Jadi kedua konsep ini sangat saling terkait dan ada hubungannya dengan model penawaran dan permintaan. "Permintaan" adalah keinginan yang datang dari konsumen terhadap barang atau jasa tertentu sementara "pasokan" adalah ketersediaan barang tersebut. Konsep-konsep ini digunakan untuk mengukur harga pasar yang seharusnya kurang lebih berada pada titik yang membuat permintaan setara dengan penawaran.

Ya, semua sumber daya atau barang langka. Mereka secara alami terbatas! Oleh karena itu, kelangkaan didasarkan pada premis bahwa benar-benar ada jumlah barang atau jasa yang terbatas. Sebaliknya, kekurangan didukung oleh keputusan penjual untuk menahan penjualan produk tertentu pada harga saat ini. Anda sebenarnya dapat mengatasi masalah ini dengan menaikkan harga atau dengan mengimpor produk-produk asing dari produk tersebut.

Ketika ada sesuatu yang langka, ini secara langsung menyiratkan bahwa Anda tidak memiliki bahan baku untuk memproduksi, memproduksi, atau membuat suatu produk. Jadi jika ada begitu banyak permintaan untuk barang atau jasa tertentu sementara sumber daya untuk membuat produk atau layanan itu langka, maka ada kelangkaan dari layanan atau produk tersebut. Karena itu, pasar akan menaikkan harga jualnya sampai waktunya tiba ketika harga pembelian akan sama dengan penawaran saat ini.

Contoh konkret adalah kasus alpukat, buah musiman. Selama musim puncaknya, harga jualnya murah karena ada banyak alpukat yang tersedia di pasaran. Ketika musim mulai pergi, harga alpukat mulai naik karena penurunan pasokan yang tiba-tiba. Saat ini sudah di luar musim, akan ada kelangkaan alpukat.

Contoh yang baik untuk kekurangan adalah ketika perusahaan minyak tiba-tiba menaikkan harga produk gas. Konsumen akan dipaksa untuk memangkas konsumsi gas mereka untuk menghindari kenaikan harga. Jadi pemerintah akan membantu konsumen dengan menempatkan pajak keuntungan berlebih pada perusahaan-perusahaan tersebut membuka jalan untuk menetapkan harga gas. Karena itu, mereka menjadi enggan untuk menjual lebih banyak produk gas dengan jumlah yang disesuaikan oleh pemerintah bahkan jika mereka memiliki banyak pasokan gas. Hasilnya adalah lebih sedikit gas yang beredar di pasar sehingga menciptakan jalur sibuk hanya untuk membeli gas dan kemungkinan penjatahan. Jadi, ada kekurangan gas.

Ringkasan:

1. Carcity adalah fenomena yang terjadi secara alami. Itu selalu ada di sana.
2. Shortort adalah pilihan yang dibuat oleh manusia.
3.Portage dapat dikontrol melalui pengimporan (produk yang kurang) dari luar negeri.
4.Portage dapat disesuaikan dengan menaikkan harga barang atau jasa.