Perbedaan Antara Komunisme dan Demokrasi

Komunisme vs Demokrasi

Komunisme dan demokrasi adalah dua ideologi berbeda yang telah memberikan dampak besar di dunia. Komunisme dapat disebut sebagai struktur sosial ekonomi yang berarti pembentukan masyarakat tanpa kelas, egaliter, dan tanpa kewarganegaraan. Demokrasi adalah sistem pemerintahan politik yang dilakukan oleh rakyat secara langsung atau oleh perwakilan terpilih.

Komunisme adalah ideologi politik yang didasarkan pada kepemilikan bersama, terutama berkaitan dengan kesetaraan dan keadilan. Dalam komunisme, kekuasaan berada di tangan sekelompok orang yang memutuskan tindakan. Kelompok orang inilah yang memutuskan kegiatan publik. Kelompok-kelompok orang ini dapat mengganggu kehidupan publik orang lain. Di sisi lain, demokrasi, yang juga berarti kesetaraan dalam masyarakat, diatur oleh sekelompok orang terpilih. Demokrasi adalah aturan oleh rakyat dan wakil-wakil yang terpilih terikat untuk memenuhi keinginan masyarakat.

Perbedaan besar yang terlihat antara demokrasi dan komunisme adalah dalam hal sistem ekonomi. Dalam komunisme, pemerintah memiliki kendali penuh atas produksi dan distribusi barang dan semua sumber daya dan dibagi dalam masyarakat secara setara. Tetapi dalam demokrasi, aspek ini tidak ada.

Dalam komunisme, komunitas atau masyarakatlah yang memegang sumber daya dan produksi utama. Ini membantu mencegah satu orang atau sekelompok orang dari naik ke posisi yang lebih tinggi daripada orang lain atau menjadi kaya. Tetapi dalam demokrasi, usaha bebas diperbolehkan, yang berarti bahwa orang atau kelompok dapat memiliki bisnis sendiri. Ini dapat menyebabkan orang kaya dan miskin di masyarakat.

Datang ke demokrasi, tidak ada prinsip khusus yang mendefinisikannya. Tetapi demokrasi didasarkan pada prinsip kesetaraan dan kebebasan. Hal ini juga didasarkan pada prinsip bahwa semua warga negara memiliki hak yang sama. Prinsip lain yang mendefinisikan demokrasi adalah bahwa warga negara memiliki kebebasan dan kebebasan tertentu, yang dilindungi oleh konstitusi.

Dalam komunisme, kepemilikan pribadi tidak diperbolehkan sedangkan dalam demokrasi itu diperbolehkan.

Ringkasan
1. Komunisme adalah sistem sosial ekonomi yang mewakili pembentukan masyarakat tanpa kelas, egaliter, dan tanpa kewarganegaraan. Demokrasi adalah sistem pemerintahan politik yang dilakukan oleh rakyat secara langsung atau oleh perwakilan terpilih.
2.Dalam komunisme, kekuasaan berada di tangan sekelompok orang yang memutuskan tindakan. Demokrasi adalah aturan oleh rakyat dan wakil-wakil yang terpilih terikat untuk memenuhi keinginan masyarakat.
3.Dalam komunisme, kepemilikan pribadi tidak diperbolehkan sedangkan dalam demokrasi itu diperbolehkan.