Etika vs. Moral

Etika dan moral berhubungan dengan perilaku "benar" dan "salah". Meskipun kadang-kadang digunakan secara bergantian, mereka berbeda: etika merujuk pada aturan yang disediakan oleh sumber eksternal, mis., kode etik di tempat kerja atau prinsip dalam agama. Moral merujuk pada prinsip individu tentang benar dan salah.

Grafik perbandingan

Bagan perbandingan etika versus moral
EtikaMoral
Apakah mereka? Aturan perilaku yang diakui sehubungan dengan kelas tindakan manusia tertentu atau kelompok atau budaya tertentu. Prinsip atau kebiasaan sehubungan dengan perilaku yang benar atau salah. Sementara moral juga menentukan dos dan tidak boleh dilakukan, moralitas pada akhirnya adalah kompas pribadi yang benar dan yang salah.
Mereka berasal dari mana? Sistem sosial - Eksternal Individual - Internal
Mengapa kami melakukannya?? Karena masyarakat mengatakan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Karena kami percaya ada sesuatu yang benar atau salah.
Fleksibilitas Etika tergantung pada orang lain untuk definisi. Mereka cenderung konsisten dalam konteks tertentu, tetapi dapat bervariasi antar konteks. Biasanya konsisten, meskipun bisa berubah jika keyakinan seseorang berubah.
"Abu-abu" Seseorang yang secara ketat mengikuti Prinsip Etis mungkin tidak memiliki moral sama sekali. Demikian juga, seseorang dapat melanggar Prinsip Etis dalam sistem aturan yang diberikan untuk menjaga integritas moral. Seseorang yang bermoral meskipun mungkin terikat oleh perjanjian yang lebih tinggi, dapat memilih untuk mengikuti kode etik karena akan berlaku untuk suatu sistem. "Buat itu pas"
Asal Kata Yunani "ethos" yang berarti "karakter" Kata Latin "mos" yang berarti "kebiasaan"
Penerimaan Etika diatur oleh pedoman profesional dan hukum dalam waktu dan tempat tertentu Moralitas melampaui norma-norma budaya

Isi: Etika vs Moral

  • 1 Sumber Prinsip
  • 2 Konsistensi dan Fleksibilitas
  • 3 Konflik Antara Etika dan Moral
  • 4 Origins
  • 5 Video Menjelaskan Perbedaannya
  • 6 Referensi

Sumber Prinsip

Etika adalah standar eksternal yang disediakan oleh lembaga, kelompok, atau budaya yang menjadi milik individu. Misalnya, pengacara, polisi, dan dokter semua harus mengikuti kode etik yang ditetapkan oleh profesi mereka, terlepas dari perasaan atau preferensi mereka sendiri. Etika juga dapat dianggap sebagai sistem sosial atau kerangka kerja untuk perilaku yang dapat diterima.

Moral juga dipengaruhi oleh budaya atau masyarakat, tetapi mereka adalah prinsip-prinsip pribadi yang diciptakan dan dijunjung oleh individu itu sendiri.

Konsistensi dan Fleksibilitas

Etika sangat konsisten dalam konteks tertentu, tetapi dapat sangat bervariasi antar konteks. Sebagai contoh, etika profesi medis di abad ke-21 umumnya konsisten dan tidak berubah dari rumah sakit ke rumah sakit, tetapi mereka berbeda dari etika profesi hukum abad ke-21..

Kode moral individu biasanya tidak berubah dan konsisten di semua konteks, tetapi juga mungkin untuk peristiwa tertentu untuk secara radikal mengubah keyakinan dan nilai-nilai pribadi individu.

Konflik Antara Etika dan Moral

Salah satu contoh profesional etika yang bertentangan dengan moral adalah karya seorang pengacara pembela. Moral pengacara mungkin mengatakan kepadanya bahwa pembunuhan itu tercela dan bahwa pembunuh harus dihukum, tetapi etikanya sebagai pengacara profesional, mengharuskannya membela kliennya sebaik mungkin., bahkan jika dia tahu bahwa klien itu bersalah.

Contoh lain dapat ditemukan di bidang medis. Di sebagian besar dunia, seorang dokter mungkin tidak menidurkan pasien, bahkan atas permintaan pasien, sesuai standar etika untuk para profesional kesehatan. Namun, dokter yang sama mungkin sendiri percaya pada hak pasien untuk mati, sesuai moralitas dokter itu sendiri.

Asal

Sebagian besar kebingungan antara dua kata ini dapat ditelusuri kembali ke asalnya. Misalnya, kata "etika" berasal dari bahasa Prancis Lama (etique), Latin Akhir (etika), dan bahasa Yunani (jiwa khas suatu bangsa) dan mengacu pada kebiasaan atau filosofi moral. "Moral" berasal dari Late Latin moralis, yang mengacu pada perilaku dan perilaku yang sesuai di masyarakat. Jadi, keduanya memiliki makna yang sangat mirip, jika tidak identik, pada awalnya.

Moralitas dan etika individu telah dipelajari secara filosofis selama lebih dari seribu tahun. Gagasan etika sebagai prinsip yang ditetapkan dan diterapkan pada suatu kelompok (tidak harus berfokus pada individu) relatif baru, meskipun, terutama berasal dari tahun 1600-an. Perbedaan antara etika dan moral sangat penting bagi ahli etika filosofis.

Video yang Menjelaskan Perbedaannya

Video berikut menjelaskan bagaimana etika objektif, sedangkan moral bersifat subjektif.

Referensi

  • Definisi Moralitas - Stanford Encyclopedia of Philosophy
  • Definisi Etika - Dictionary.com
  • Asal-usul Etika - Kamus Etimologi Online
  • Asal Moral - Wiktionary
  • Definisi Moral - Dictionary.com