Kecuali vs. Sampai

Kata-kata kecuali kalau dan sampai sering digunakan bersama tetapi artinya berbeda, dan sering membingungkan. Kecuali kalau mengacu pada suatu kondisi yang tidak terpenuhi sementara sampai mengacu pada ambang waktu yang tidak dilintasi.

Kecuali kalauSampaiBerarti Kecuali untuk kondisi yang ditentukan. Hingga saat (sesuatu terjadi); Sebelum (suatu waktu). Contoh Saya akan berhenti dari pekerjaan saya kecuali saya mendapat kenaikan gaji. Anda bisa keluar dan bermain sampai hari gelap. Antonim jika sejak Pengucapan IPA: / /nˈlɛs /, / ʌnˈlɛs / enPR: ŭntĭl ', IPA: / ənˈtɪl /, SAMPA: / @ n "tIl /

Arti dari Kecuali vs Sampai

Kata sampai digunakan dalam konteks waktu dan kira-kira berarti sebelum dan sampai saat itu. Sebagai contoh,

  • Saya tidak bisa mendapatkan laporan TPS sampai minggu depan.
  • Saya tinggal bersama orang tua saya sampai saya berusia 17 tahun.

Kata kecuali kalau digunakan dalam konteks prasyarat dan sarana jika kondisi ini tidak terpenuhi. Sebagai contoh,

  • Aku tidak akan menembak tupai itu kecuali ada yang menodongkan pistol ke kepalaku.
  • Peter tidak akan pergi ke piknik kecuali anjingnya diizinkan untuk menemaninya.

Lebih banyak contoh

Berikut adalah beberapa contoh untuk sampai dan kecuali:

  • Politisi takut dia akan kehilangan dukungan publik kecuali kalau dia menyatakan menentang kenaikan pajak.
  • Kota itu mengancam akan menuntut pabrik itu karena pencemaran lingkungan kecuali kalau perusahaan setuju untuk membersihkan danau dan memasang sistem penyaringan yang lebih baik.
  • Para pekerja mengatakan mereka akan terus mogok sampai tuntutan mereka untuk tempat kerja yang lebih aman dipenuhi.
  • Pesta berlanjut sampai dini hari.
  • Paul menolak untuk mandi sampai pemanas air diperbaiki.
  • Bank akan mengambil alih mobil kecuali kalau Neil melakukan pembayaran pinjamannya.

Menggunakan frasa 'kecuali dan sampai'

Frasa kecuali dan sampai umum digunakan, yang sering membuat orang berpikir bahwa kedua kata itu memiliki arti yang sama. Namun, frasa ini harus digunakan ketika situasi membutuhkan konteks waktu dan prasyarat. Sebagai contoh, Ibu Paul mengatakan kepadanya bahwa ia tidak akan bisa bermain dengan salah satu mainannya kecuali dan sampai pekerjaan rumahnya selesai. Dalam kalimat ini, menyelesaikan pekerjaan rumah adalah prasyarat, serta berkonotasi dengan horizon waktu setelahnya Paul diizinkan bermain dengan mainannya..