Perbedaan Antara Prosa dan Puisi

literatur mengacu pada karya kreatif tertulis, khususnya yang memiliki nilai tinggi dan abadi. Dikenal karena itu bentuk di mana pesan disajikan atau dikomunikasikan dan pesannya kandungan. Prosa dan puisi adalah dua bentuk umum sastra; di mana prosa adalah karya tertulis, yang berisi kalimat dan paragraf, dan tidak memiliki struktur metrik apa pun. Seperti melawan, puisi adalah genre sastra yang didasarkan pada bentuk tertentu, yang menciptakan sajak.

Perbedaan mendasar antara prosa dan puisi adalah bahwa kita memiliki kalimat dan paragraf, sedangkan baris dan bait dapat ditemukan dalam sebuah puisi. Lebih jauh, ada tulisan reguler dalam prosa, tetapi ada gaya penulisan puisi yang unik.

Kita dapat menemukan prosa di artikel surat kabar, blog, cerita pendek, dll. Namun, puisi digunakan untuk membagikan sesuatu yang istimewa, secara estetika. Untuk mengetahui lebih banyak tentang topik ini, Anda dapat membaca perbedaan lain di bawah ini:

Isi: Prosa Vs Puisi

  1. Grafik perbandingan
  2. Definisi
  3. Perbedaan utama
  4. Contohnya
  5. Bagaimana cara mengingat perbedaannya

Grafik perbandingan

Dasar untuk PerbandinganProsaPuisi
BerartiProsa adalah bentuk sastra lurus ke depan, di mana penulis mengekspresikan pikiran dan perasaannya dengan cara yang jelasPuisi adalah bentuk sastra di mana penyair menggunakan gaya dan irama yang unik, untuk mengekspresikan pengalaman yang intens.
BahasaLurus ke depanEkspresif atau Dihiasi
AlamPragmatisImajinatif
EsensiPesan atau informasiPengalaman
TujuanUntuk memberikan informasi atau menyampaikan pesan.Untuk menyenangkan atau menghibur.
Ide ideGagasan dapat ditemukan dalam kalimat, yang diatur dalam paragraf.Gagasan dapat ditemukan dalam barisan, yang disusun dalam bait.
Jeda barisTidakIya
ParafraseBisa jadiParafrase yang tepat tidak mungkin dilakukan.

Definisi Prosa

Prosa adalah gaya penulisan biasa dalam sastra, yang meliputi karakter, alur, suasana hati, tema, sudut pandang, latar, dll. Menjadikannya bentuk bahasa yang khas. Itu ditulis menggunakan kalimat tata bahasa, yang membentuk paragraf. Mungkin juga termasuk dialog, dan kadang-kadang, didukung oleh gambar tetapi tidak memiliki struktur metrik.

Prosa dapat berupa fiksi atau non-fiksi, heroik, aliteratif, desa, polifonik, puisi prosa dll.

Biografi, autobiografi, memoar, esai, cerita pendek, dongeng, artikel, novel, blog dan sebagainya menggunakan prosa untuk penulisan kreatif.

Definisi Puisi

Puisi adalah sesuatu yang membangkitkan perasaan imajinatif lengkap, dengan memilih bahasa yang tepat dan kata-kata selektif dan mengaturnya dengan cara yang menciptakan pola yang tepat, sajak (dua atau lebih kata memiliki bunyi akhir yang identik) dan ritme (irama puisi).

Puisi menggunakan cara artistik untuk mengomunikasikan sesuatu yang istimewa, yaitu intonasi musikal dari suku kata yang tertekan (panjang terdengar) dan tanpa tekanan (terdengar pendek) untuk mengekspresikan atau menggambarkan emosi, momen, ide, pengalaman, perasaan dan pikiran penyair kepada hadirin. Komponen struktural puisi termasuk garis, bait, bait, bait, dll.

Itu adalah dalam bentuk ayat-ayat, yang merupakan bait, yang mengikuti satu meter. Jumlah ayat dalam bait tergantung pada jenis puisi itu.

Perbedaan Kunci Antara Prosa dan Puisi

Perbedaan antara prosa dan puisi dapat ditarik dengan jelas dengan alasan berikut:

  1. Prosa mengacu pada bentuk sastra, memiliki bahasa dan struktur kalimat yang biasa. Puisi adalah bentuk sastra itu, yang pada dasarnya bersifat estetis, yaitu memiliki bunyi, irama, sajak, meter, dll., Yang menambah maknanya.
  2. Bahasa prosa cukup langsung atau langsung. Di sisi lain, dalam puisi, kami menggunakan bahasa ekspresif atau kreatif, yang mencakup perbandingan, sajak dan ritme yang memberikan irama dan perasaan yang unik.
  3. Sementara prosa bersifat pragmatis, yaitu realistis, puisi bersifat kiasan.
  4. Prosa berisi paragraf, yang mencakup sejumlah kalimat, yang memiliki pesan atau gagasan tersirat. Sebaliknya, puisi ditulis dalam ayat-ayat, yang dicakup dalam bait. Ayat-ayat ini meninggalkan banyak hal yang tidak terucapkan, dan interpretasinya tergantung pada imajinasi pembaca.
  5. Prosa itu utilitarian, yang menyampaikan moral, pelajaran, atau gagasan yang tersembunyi. Sebaliknya, puisi bertujuan untuk menyenangkan atau menghibur pembaca.
  6. Hal terpenting dalam prosa adalah pesan atau informasi. Sebaliknya, penyair membagikan pengalaman atau perasaannya dengan pembaca, yang memainkan peran penting dalam puisi.
  7. Dalam prosa, tidak ada jeda baris, sedangkan ketika datang ke puisi, ada sejumlah jeda baris, yang hanya untuk mengikuti irama atau untuk menekankan pada ide.
  8. Ketika berbicara tentang parafrase atau peringkasan, baik prosa maupun puisi dapat diparafrasekan, tetapi parafrase puisi bukanlah puisi, karena esensi dari puisi terletak pada gaya penulisan, yaitu cara penyair telah mengekspresikan karyanya. Pengalamannya dalam bait dan bait. Jadi, pola penulisan dan irama ini adalah keindahan puisi, yang tidak dapat diringkas.

Bagaimana cara mengingat perbedaannya

Trik terbaik untuk mengingat perbedaan antara keduanya adalah memahami gaya penulisan mereka, yaitu ketika prosa ditulis biasanya, puisi memiliki fitur estetika, sehingga memiliki pola penulisan yang berbeda..

Selanjutnya, prosa adalah bentuk bahasa yang secara ekspansif menyampaikan pesan atau makna melalui struktur naratif. Sebaliknya, puisi adalah suatu bentuk sastra, dengan format penulisan yang unik, yaitu memiliki pola, rima dan irama.

Selain itu, prosa muncul seperti blok kata-kata besar, sedangkan ukuran puisi dapat bervariasi sesuai dengan panjang garis dan niat penyair.