Perbedaan Antara Alfacalcidol Dan Calcitrol

Alfacalcidol vs Calcitrol

Sinar matahari pagi sangat disukai oleh beberapa orang karena manfaat vitamin D-nya. Dengan Vitamin D, kami dijamin memiliki tulang yang kuat dan sehat. Namun, karena menipisnya lapisan ozon, sinar matahari sebagian besar berbahaya bagi kulit kita dan mungkin dapat menyebabkan kanker kulit. Jika kita kekurangan vitamin D, adalah mungkin bagi kita untuk mengalami rasa sakit tubuh secara keseluruhan. Anak kecil dapat mengembangkan rakhitis sementara orang dewasa dapat menderita osteomalacia.

Agar kita tidak ketinggalan dengan Vitamin D, perlu bagi kita untuk mengambil suplemen Vitamin D. Di antara suplemen vitamin D yang paling diresepkan saat ini adalah Alfacalcidol dan Calcitrol. Alfacalcidol dan Calcitrol adalah jenis vitamin D yang membantu tubuh kita berfungsi dengan baik. Suplemen ini juga sangat membantu bagi orang-orang yang menderita berbagai masalah ginjal.

Alfacalcidol digunakan untuk mempromosikan tulang yang sehat. Ini tersedia dalam bentuk kapsul, tetes oral, dan suntikan. Sebelum minum obat ini, yang terbaik adalah mengunjungi dokter Anda terlebih dahulu. Ada kemungkinan bahwa Alfacalcidol dapat menyebabkan efek samping bagi orang-orang dengan kondisi berikut: hamil atau menyusui, peningkatan kadar kalsium serum, adanya batu ginjal, interaksi antar obat, dan kondisi alergi. Tindakan pencegahan ini juga berlaku dengan asupan Calcitrol.

Di sisi lain, Calcitrol biasanya diresepkan jika Anda menderita kondisi yang lebih serius. Calcitrol biasanya dikonsumsi jika Anda memiliki masalah ginjal seperti osteodistrofi ginjal. Ini diambil untuk mempromosikan tulang yang sehat bagi mereka yang menderita masalah ginjal. Calcitrol juga diresepkan untuk wanita dengan osteoporosis postmenopause. Jika Anda menderita osteoporosis pascamenopause, tulang Anda umumnya akan melemah segera setelah Anda mengalami menopause. Calcitrol tersedia dalam bentuk kapsul.

Biasanya apa yang perlu kita lakukan sebelum minum obat atau suplemen, kita perlu membaca informasi cetak obat terlebih dahulu. Ini akan membantu kita untuk lebih memahami obat-obatan yang kita pakai. Informasi yang dicetak juga termasuk efek samping obat. Kemungkinan efek samping Alfacalcidol adalah: ruam kulit atau gatal, mual, rasa logam di mulut, penurunan berat badan, rasa haus, kehilangan nafsu makan, berkeringat, dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering. Semua efek samping Alfacalcidol ini juga dapat dilihat di Calcitrol.

Untuk mengetahui cara memerangi efek samping yang disebutkan di atas, konsultasikan dengan dokter Anda. Minumlah Alfacalcidol atau Calcitrol sesuai dosis yang ditentukan. Selalu ingat untuk sering minum suplemen Vitamin D sesuai jadwal. Jika Anda lupa meminumnya, jangan menggandakan dosis hanya untuk mengganti dosis yang terlewat.

Ringkasan:

  1. Alfacalcidol dan Calcitrol adalah suplemen Vitamin D yang penting untuk perkembangan tulang yang kuat dan sehat, dan untuk berfungsinya ginjal kita..
  2. Alfacalcidol tersedia dalam bentuk kapsul, tetes oral, dan suntikan. Di sisi lain, Calcitrol hanya tersedia dalam bentuk kapsul.
  3. Alfacalcidol biasanya diresepkan jika tujuan Anda hanya untuk mempromosikan tulang yang kuat dan sehat. Di sisi lain, Calcitrol biasanya diresepkan jika orang tersebut menderita penyakit yang lebih serius seperti osteodistrofi ginjal dan osteoporosis pascamenopause..
  4. Sebelum mengambil Alfacalcidol dan Calitrol, Anda harus memberikan riwayat kesehatan lengkap kepada dokter Anda terlebih dahulu. Katakan padanya jika Anda memiliki kondisi berikut: hamil atau menyusui, peningkatan kadar kalsium serum, adanya batu ginjal, interaksi antar obat (jika Anda sedang mengonsumsi obat lain), dan kondisi alergi.
  5. Di antara kemungkinan efek samping Alfacalcidol dan Calcitrol adalah: ruam atau gatal-gatal kulit, mual, rasa logam di mulut, penurunan berat badan, rasa haus, kehilangan nafsu makan, berkeringat, berkeringat, dan kebutuhan untuk buang air kecil lebih sering.