Perbedaan Antara Cuka Putih dan Cuka Beras

Cuka Putih vs Cuka Beras

Cuka Putih dan Cuka Beras adalah dua jenis cuka yang dikenal umum. Jenis cuka lainnya termasuk tetapi tidak terbatas pada: cuka balsamic, kelapa, dan cuka. Mereka dianggap sebagai bagian dari penyedap makanan yang membuat makanan terasa asam karena asam asetat yang dimiliki semua cuka.

Cuka putih

Cuka putih, juga dikenal dengan nama lain seperti cuka suling dan cuka perawan, adalah jenis cuka yang telah mengalami proses yang disebut destilasi yang menghasilkan solusi tidak berwarna. Jenis cuka ini umumnya digunakan sebagai alat pembersih di laboratorium kedokteran dan ini juga baik untuk mengawetkan daging karena kandungan asamnya yang tinggi. Selama musim panas, ini digunakan untuk menyembuhkan luka bakar akibat sinar matahari.

Cuka beras

Cuka beras adalah cuka beras fermentasi yang banyak ditemukan di negara-negara Asia seperti Korea, Jepang, Malaysia, Vietnam, dan Cina. Setiap negara menghasilkan jenis cuka beras mereka sendiri, seperti cuka Cina yang rasanya sangat kuat dibandingkan cuka Jepang. Cuka hitam, putih, dan merah adalah tiga jenisnya yang, jelas, dinamai sesuai dengan warnanya.

Perbedaan antara Cuka Putih dan Cuka Beras

Ada fitur khas antara cuka putih dan cuka beras. Sebagai contoh, cuka putih memiliki konsentrasi asam tingkat tinggi yang dapat digunakan pada luka desinfektan sementara cuka beras memiliki kadar asam yang rendah. Itulah sebabnya cuka putih paling cocok sebagai bumbu dalam resep makanan. Cuka beras bervariasi dalam warna juga, seperti merah, coklat, hitam sedangkan cuka putih, seperti namanya, adalah warna putih saja atau tidak berwarna. Selain itu, cuka putih telah mengalami proses yang disebut destilasi dan di sisi lain, cuka beras telah mengalami fermentasi..

Kedua jenis cuka ini, Putih dan Beras, memiliki aplikasi berbeda yang cocok untuk masing-masing. Juga, semuanya berakhir pada apa yang Anda sukai, baik itu jenis cuka yang kuat atau hanya yang ringan untuk memuji makanan Anda.

Secara singkat:

• Cuka putih melewati proses penyulingan sementara cuka Beras mengalami fermentasi.

• Cuka beras memiliki beragam warna (merah, putih, hitam) sedangkan cuka putih hanya berwarna putih dan / atau tidak berwarna.

• Cuka putih dapat digunakan untuk membersihkan luka kulit seperti terbakar sinar matahari. Cuka beras paling baik digunakan sebagai penyedap dalam makanan.