Perbedaan Antara SLIP dan PPP

SLIP vs PPP

SLIP (Serial Line Internet Protocol) dan PPP (Point-to-Point Protocol) adalah dua protokol yang digunakan dalam menghubungkan dua titik untuk memfasilitasi transmisi data ke sana kemari. Meskipun mereka dapat digunakan dengan berbagai jenis media, penggunaan paling umum adalah dengan saluran telepon untuk koneksi Internet; digunakan untuk membangun komunikasi digital antara pengguna dan ISP. Perbedaan utama antara SLIP dan PPP adalah dalam penggunaannya saat ini. SLIP adalah yang lebih tua dari keduanya dan memiliki set fitur yang sangat minim. Ini pada akhirnya menyebabkan terciptanya PPP dan fitur-fiturnya yang lebih canggih, sehingga menjadikan SLIP usang.

Salah satu fitur utama dalam PPP adalah kemampuannya untuk mengkonfigurasi pengaturan koneksi secara otomatis selama inisialisasi. Klien dan tuan rumah berkomunikasi selama inisialisasi dan bernegosiasi tentang pengaturan terbaik untuk digunakan. Ini tidak seperti SLIP yang memerlukan pengaturan kode terlebih dahulu untuk membangun koneksi yang sukses. Konfigurasi otomatis secara signifikan menyederhanakan pengaturan karena sebagian besar pengaturan tidak perlu dimasukkan secara manual.

Fitur penting lain yang ditambahkan ke PPP adalah deteksi kesalahan dan pemulihan. Dalam proses pengiriman data, sangat mungkin bahwa satu atau dua paket hilang di sepanjang jalan. PPP dapat mendeteksi kesalahan dan secara otomatis memulai pemulihan paket yang hilang. SLIP tidak memiliki ketentuan untuk deteksi kesalahan sehingga perlu diimplementasikan pada tingkat yang lebih tinggi. Ini tidak hanya menambah kompleksitas, tetapi juga meningkatkan pemrosesan yang dibutuhkan.

Meskipun SLIP sudah usang dan tidak lagi digunakan di sebagian besar sistem komputer, SLIP masih dapat digunakan dalam sistem tertentu seperti mikrokontroler. Ini karena jumlah overhead yang relatif kecil yang ditambahkannya. Untuk mengirimkan paket, PPP menambahkan header serta informasi padding pada akhirnya. Sebagai perbandingan, SLIP hanya menambahkan karakter akhir di akhir setiap paket. Dalam aplikasi di mana fitur PPP tidak benar-benar diperlukan, menggunakannya hanya membuang-buang bandwidth karena header dan padding akan selalu ada. Dalam hal ini, menggunakan SLIP sebenarnya lebih menguntungkan daripada PPP.

Ringkasan:

1.SLIP sudah usang dan telah digantikan oleh PPP di sebagian besar aplikasi.
2.PPP dapat mengkonfigurasi pengaturan secara otomatis sementara SLIP tidak bisa.
3.PPP menyediakan deteksi kesalahan dan pemulihan sementara SLIP tidak.
4.SLIP memiliki overhead yang sangat minimal dibandingkan dengan PPP.