Perbedaan Antara Media dan Medium

Media vs. Media

Sedangkan untuk penutur bahasa Inggris non-pribumi, menentukan bentuk kata tunggal atau jamak selalu menyebabkan mereka sakit kepala. Ini mungkin masalah yang menggelikan, sederhana bagi sebagian orang, tetapi belajar bahasa selain dari bahasa Anda sendiri sangat sulit - bahkan penutur asli bahasa Inggris memiliki kelemahan sendiri dalam hal tata bahasa Inggris.

"Media" dan "medium" adalah istilah yang sering membuat orang bingung. Mana yang tepat untuk digunakan? Apakah itu "media" atau "media"? Mungkin masalahnya akan terpecahkan jika kita menunjukkan yang mana di antara mereka tunggal, atau mana di antara mereka yang jamak. "Media" adalah bentuk jamak dari kata "medium." Sekarang, apakah masalahnya terpecahkan? Kami baru saja sampai di sana. Dalam artikel ini, mari kita cari tahu lebih lanjut tentang perbedaan antara "media" dan "media".

"Media" dan "medium" dapat memiliki arti yang berbeda. Pertama-tama, mari kita bahas "media" dan "medium" yang memiliki makna cara, metode, cara, atau cara. Ini adalah contoh kalimat.

Contoh: Profesor berpikir apakah dia akan menggunakan bahasa ibu mereka atau bahasa Inggris sebagai media pengajaran kelas.

Dalam kalimat ini, kita menggunakan "sedang" bagaimana profesor akan mengajar murid-muridnya. Apakah dia akan mengajar menggunakan metode berbicara dalam bahasa ibu mereka? Atau apakah dia akan mengajar menggunakan bahasa Inggris?  

Berikut adalah contoh kalimat menggunakan kata "media."

Contoh: Profesor memutuskan untuk menggunakan bahasa ibu mereka dan bahasa Inggris sebagai media pengajaran.

Dalam kalimat khusus ini, kita jelas berbicara tentang dua metode atau media pengajaran. Namun, dalam penggunaan modern, kita juga dapat menggunakan "media instruksi" sebagai bentuk jamak, bukan "media." Either way, keduanya benar.

Sekarang, mari kita ambil arti berbeda dari "media" dan "medium" di dunia informasi. Kata-kata ini masih bisa memiliki arti "cara atau cara tetapi dalam sudut yang berbeda." Istilah "media" dapat merujuk pada orang-orang pers sementara istilah "media" dapat merujuk pada bagaimana orang-orang media ini menyampaikan berita mereka kepada publik seperti televisi, radio, majalah, dan surat kabar..

Contoh kalimat:

  1. Kami tidak selalu bisa mempercayai kata-kata media.

  2. Dia telah menggunakan koran sebagai media untuk mendapatkan berita terbaru.

Di zaman sekarang ini, jika kita mendengar kata "media," kita selalu memikirkan orang-orang pers yang selalu menyumbat hidungnya setiap kali ada berita. Dalam dunia pers dan informasi, kata "media" tidak diragukan lagi lebih populer daripada kata "media".

"Sedang" dapat juga berarti "ukuran rata-rata, standar atau reguler." Berikut adalah contoh kalimat:

  1. Saya tingginya sedang.

  2. Apakah ada kemeja berukuran sedang?

  3. Dia ingin makan sepotong pizza.

"Sedang" juga bisa berarti "mediator dari dunia lain" atau "seorang dukun." Berikut adalah contoh kalimat:

  1. Wanita tua itu adalah perantara hidup dan mati.

  2. Saya berkonsultasi dengan media tepercaya untuk dapat berbicara dengan istri saya yang sudah meninggal.

  3. Dia adalah media palsu.

Ini hanya beberapa contoh penggunaan istilah "media" dan "media." Ingatlah bahwa setiap kali Anda menggunakan istilah-istilah ini, gunakan mereka dengan mempertimbangkan maknanya yang benar; dan tentu saja, pikirkan apakah Anda perlu menggunakan jamak atau tunggal.

Ringkasan:

  1. "Media" adalah bentuk jamak dari kata "medium."

  2. "Media" dan "media" dapat memiliki arti "cara, metode, cara atau cara."

  3. "Media" dapat merujuk pada orang-orang pers sementara "media" dapat merujuk pada surat kabar, majalah, televisi, dan radio..

  4. "Sedang" juga bisa berarti "ukuran rata-rata" dan "mediator dari dunia lain."