Perbedaan Antara Zakat dan Shadaqah

Zakat vs Sedekah

Zakat dan Shadaqah adalah bentuk amal yang diberikan oleh umat Islam. Keduanya berbeda dalam hal mereka sendiri.

Zakat berarti pertumbuhan, pemurnian, dan berkah dalam bahasa Arab. Shadaqah berarti tanda ketulusan iman.

Sementara Zakat wajib, Shadaqah bersifat sukarela. Zakath, yang merupakan salah satu dari lima rukun Islam, harus diberikan oleh semua Muslim.

Zakath diberikan karena kelebihan kekayaan atau pendapatan. Ada persyaratan tertentu untuk memberikan Zakath dan hanya didistribusikan kepada orang-orang tertentu. Zakath harus diberikan kepada orang-orang miskin, untuk membebaskan tawanan, bagi mereka yang berhutang, mereka yang dipekerjakan untuk mengumpulkan dana, untuk Sebab Allah dan untuk musafir. Zakath juga diberikan satu kali setiap tahun.

Di sisi lain tidak ada prasyarat untuk memberikan shadaqah. Itu dapat diberikan kepada siapa saja dan kapan saja. Shadaqah dapat diberikan selama pernikahan, kesuksesan pribadi, peringatan dan contoh kesedihan dan kebahagiaan.

Jika seseorang berutang Zakath, ahli warisnya harus membayarnya dari kekayaannya. Tidak ada kewajiban seperti itu sehubungan dengan Shadaqah. Selain itu, Zakath tidak boleh diberikan kepada keturunan atau pendahulunya. Tapi Shadaqah bisa diberikan kepada para pendahulu dan keturunan.

Zakath tidak diberikan kepada orang yang kaya dan yang mampu mencari nafkah. Sebaliknya, Shadaqah dapat diberikan kepada siapa pun, terlepas dari apakah ia kaya atau kuat. Perbedaan lainnya adalah bahwa Zakath tidak dapat diberikan kepada istri seseorang tetapi Shadaqah dapat diberikan kepada istri seseorang.

Ringkasan

1. Sementara Zakat wajib, Shadaqah bersifat sukarela

2. Ada persyaratan tertentu untuk memberikan Zakath dan hanya didistribusikan kepada orang-orang tertentu. Zakath juga diberikan satu kali setiap tahun. Di sisi lain, tidak ada prasyarat untuk memberikan shadaqah. Itu dapat diberikan kepada siapa saja dan kapan saja.

3. Zakath seharusnya tidak diberikan kepada keturunan atau pendahulunya. Tapi Shadaqah bisa diberikan kepada para pendahulu dan keturunan.

4. Zakath tidak diberikan kepada orang yang kaya dan yang mampu mencari nafkah. Sebaliknya, Shadaqah dapat diberikan kepada siapa pun, terlepas dari apakah dia kaya atau kuat.

5. Zakath tidak bisa diberikan kepada istri seseorang, tetapi Shadaqah bisa.

6. Jika seseorang berutang Zakath, ahli warisnya harus membayarnya dari kekayaannya. Tidak ada kewajiban seperti itu sehubungan dengan Shadaqah.